Selasa, 09 April 2013

Markisa

RHD. Markisa buah istimewa bagi masyarakat Sulawesi-Selatan. Mengapa? Karena Sulsel merupakan  sentra penghasil buah Markisa di Indonesia. Kedua salah satu oleh-oleh khas dan terkenal dari Sulsel yakni sirup Markisa. Ketiga bunga Markisa merupakan identitas provinsi Sulawesi-Selatan.


Buah Markisa yang siap di buat jus segar di RHD.
Foto: Denassa
Markisa bagi masyarakat Makassar dan sekitarnya sejak lama identik dengan kota kecil Malino di Kec. Tinggimoncong, Kab. Gowa. Malino merupakan salah satu sentra penghasil Markisa di Sulsel selain Malakaji (Cikoro) di Kec. Tompobulu Kab. Gowa, dan Toraja. Buah ini juga diproduksi di Bantaeng dan beberapa daerah lain di Sulsel khususnya yang memiliki dataran tinggi.

Pohon Markisa terdapat dua jenis yakni berwarna ungu dengan buah yang lazimnya lebih kecil bernama bional  Passiflora edulis, jenis ini merupakan bahan baku jus dan sirup Markisa. Dan Markisa berwarna kuning bernama bional Passiflora flavicarva.

Tipikal pohon Markisa yang merambat sebelumnya hanya berbuah di dataran tinggi, pohonnya tumbuh di dataran rendah tapi tidak berbuah. Beberapa tahun terakhir terdapat pohon Markisa yang bisa berbuah di dataran rendah.

Di Rumah Hijau Denassa (RHD) Markisa telah ditanam sejak tahun 2007. Mulai berbuah sejak tahun 2010 hingga sekarang. Telah dikembangkan dengan stek dan biji. (Denassa)